Arsip untuk Mei, 2009

DWDM(dense wavelength Division Multiplexing)

Posted in Tak Berkategori on 27 Mei 2009 by sukubenalu

pada awal tahun 1980 diperkenalkan teknologi WDM(wavelength Division Multiplexing), yaitu yang mampu memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda (tiap panjang gelombang mengandung sinyal informasi yang berbeda yang kemudian dimultiplek menjadi satu sinyal agar dapat dikirimkan dalam satu core serat optik secara simultan. WDM pada saat itu hanya mempunyai 2 kanal yang terletak pada panjang gelombang 1310 dan 1550 nm. Baca lebih lanjut

Kerja Switch

Posted in Tak Berkategori on 27 Mei 2009 by sukubenalu

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge. Baca lebih lanjut

ROUTING

Posted in Tak Berkategori on 25 Mei 2009 by sukubenalu

Makalah  jartel

Oleh :Totok Ari Wibowo

aripeox@yahoo.com

Routing

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Baca lebih lanjut

IEEE 80, 16

Posted in Tak Berkategori on 6 Mei 2009 by sukubenalu

komunikasi modern

Posted in Tak Berkategori on 1 Mei 2009 by sukubenalu

Penjelasan video conference ( VICON )

  1. Strategi Pengembangan video konferensi

Dalam implementasinya, strategi pengembangan video konferensi bisa saja dikembangkan

melalui beberapa strategi. Strategi tersebut antara lain, strategi perintisan/percontohan. Dalam

tahap ini model strategi perintisan dirancang untuk penggunaan yang terbatas, melalui

penciptaan model-model yang terbatas. Model video conference yang dikembangkan pada

tahap ini diharapkan dapat dicobakan, dinilai dan disempurnakan dalam ruang terbatas.

Misalnya dalam lingkup fakultas.

Strategi berikutnya adalah strategi penahapan. Perencanaan secara umum disiapkan secara

menyeluruh selangkah demi selangkah. Misalnya dikembangkan antar fakultas.

Stratetefgi yang terakhir adalah strategi serentak. Dimana implementasinya dilakukan secara

secara serentak dan menyeluruh. Untuk bisa sampai ketahap ini perlu hasil dari suatu kajian

model yang telah digagas dalam tahap terbatas dan pentahapan.

Baca lebih lanjut